Fear Epidemic Konsisten Di Jalur Death Metal

Fear Epidemic terbentuk pada akhir bulan Oktober 2003 di Probolinggo, Jawa Timur. 
Diawali oleh Yanuar a.k.a Tylun (ex- Calamitor) yang iseng mengajak Dendy a.k.a Bendoth (Kepaten) untuk membentuk band bergenre "Grind Core". 

Lalu mereka berniat menarik Hendra a.k.a Dono (ex-Biadab) untuk mengisi posisi bass dan Detta (The Blackgoat) yang menutupi posisi vokal, lalu pada sekitar pertengahan tahun 2004, Tylun berpindah posisi vokal dan line-up berganti dengan Tome a.k.a Anton(gitar), Feby a.k.a Cupes (bass), Lubis (drum). 

Di formasi inilah Fear Epidemic mulai selangkah lebih maju dengan beralih ke genre "Death Metal" dan mengusung lagu-lagu dari Dying Fetus dan Pyrexia. 

Di formasi ini Fear Epidemic mulai solid sampai pada November 2006 Cupes mengundurkan diri karena sesuatu hal, dan kekosongan bass digantikan oleh Tylun yang juga harus memegang kendali posisi vokal. 

Mereka bertiga mempertahankan eksistensinya di jalur death metal dengan melancarkan performnya dalam event-event di Probolinggo sendiri dan kota-kota lain sekitar Probolinggo. Kemudian masa krisis drummer sempat dialami Fear Epidemic setelah keluarnya Lubis pada pertengahan bulan Juni 2008, di masa-masa inilah Fear Epidemic lebih sering memakai additional drumer dalam performnya di event-event metal.

Hingga pada sekitar 2010, Fear Epidemic mengangkat Sandys (Nightcrawler) yang awalnya additional drumer menjadi drummer tetap. 

Lalu pada pertengahan tahun 2011, posisi Sandys mengundurkan diri dikarenakan urusan kuliahnya di Jember, maka Aji Saka (Greenflag, eks-Cremator Sick) untuk mengisi kekosongan posisi drum. 

Lagu-lagu Fear Epidemic ter-insfluence oleh Dying Fetus, Beheaded, Disgorge, Sepultura, Slayer dan tidak menutup kemungkinan untuk menjadikan band-band lain sebagai pengaruh dari karya-karyanya. Fear Epidemic berniat untuk tetap konsisten dalam jalurnya bersama band-band lainnya yang berada di bawah naungan PROBOLINGGO METALHEADS CIRCLE.