SAPOEJAGAD Profil Band

SAPOEJAGAD

The Rhythm Of Black Art

SAPOEJAGAD  Profil Band | Terbentuknya pertengahan januari 2002 dengan nama awal HARAM JADDAH dengan konsep musik black metal,sebulan dari panggung prdana di bulan februari 2002 haram jaddah mengalami kendala dengan keluarnya A’an ( Bass )dari haram jaddah kerena kesibukannya,tapi hal itu tidak membuat goyah haram jaddah untuk terus eksis dalam bermusik walau dengan auditional player bass.

Sekitar pertengahan April 2002,timbul kejanggalan dalam memakai nama Haram Jaddah,hingga akhirnya ada kesepakatan untuk mengganti nama menjadi SAPOEJAGAD sejak inilah mulai bergabung dan terdaftar dalam organisasi Cibinong Undergroup ( CTU ). Sekitar bulan july 2002,Bew yang sudah disepakati bersama menjadi personil tetap Sapoe Jagad sebagai pemain Bass. Dengan adanya Bew, Sapoe Jagad merasa lebih lengkap tanpa adanya Auditional Player, dan merubah dengan menambahkan unsur Ghotic dalam musik Sapoe Jagad dengan dibantu Chica yang mengisi Female Vokal dalam lagu “ Jeritan Kematian “. Dalam album kompilasi LIFE AFTER DEATH yang diliris Sinus Production.

  Seiring dengan terus berjalanya waktu, akhirnya Eman ( Guitar II ) terpaksa harus dihengkangkan karena baktinya pada Sapoe Jagad mulai surut ( tidak aktif lagi ) begitu juga dengan Chica yang mengundurkan diri pada bulan yang bersamaan karena sulitnya dalam membagi waktu,hingga harus memakai Auditional Player Guitar II dan Female voc disetiap aksi panggung. Konsep musik Sapoe Jagad adalah “ The Rhythm Of Black Art “ dalam artian gabungan dari beberapa jenis unsur musik yang ada di Black Metal, yang terinfluen sama Band-Band Black Metal lokal/luar (barat) saja,melainkan semua jenis aliran musik menjadi influen dalam menbuat karya lagu. Lagu-lagu Sapoe Jagad sendiri menceritakan tentang kehidupan beserta problema-problema yang didalamnya adalah kepedihan yang sudah menjadi kodrat manusia seperti “ Jeritan Kematian - Gejolak Nafsu - Berakhir Duka - Kehampaan - Cahaya Yang Hilang - Hanya Mimpi - Masa Lalu, yang belum dirangkum dalam sebuah demo Type.

Karena bentroknya jadwal kesibukan masing-masing personil dan sempat fakum sejak pertengahan februari 2005, pertengahan januari 2006 Sapoe Jagad mencoba bangkit kembalieksis berkarya dengan harapan dapat menambah serta memperkuat kumunitas underground indonesia.

Line Up   SAPOE JAGAD

• N’CANG – VOKAL SCREAM
• IVAN – GUITAR I
• BOTAK – GUITAR II
• BEW – BASS
• DEDEN – DRUM

Discografi :

• 1. “ Life After Death “ ( SINUS Prod )
• 2. “ The Black Goddess Rises “ ( SINUS Prod )
• 3. “ Infinity Darkness” ( SINUS Prod )
• 4. “ Deeper Underground #2” ( Sonnengott Record )
• 5. “ Sound Of Darkness #6” ( Master Disharmony )
• 6. “ Metal Agresi “ VCD Live ( Unthrodden Record )