Diberdayakan oleh Blogger.
 

Kamis, 19 Januari 2012

Netzah Productions Umumkan Penundaan Tour Sepultura

2 komentar


 
 
Konser tur Sepultura yang rencananya akan diselenggarakan di Medan, Makassar, Jakarta, Surabaya & Bali mulai awal Februari 2012 telah ditunda oleh promoter Netzah Productions & Sepultura. Di Indonesia promoter asal Kuala Lumpur Malaysia ini berekanan dengan Sonic Horizon yang berbasis di BSD City Tangerang Banten dalam pengurusan penyelenggaraan tur ini. 
Persiapan untuk tur pun dikejar dalam waktu yang sangat sempit yaitu 1 ½ bulan karena keterlambatan bandnya menandatangani kontrak setelah pergantian drummer baru yang diumumkan pada pertengahan November 2011 lalu. Musibah bisa menimpa siapapun & kapan saja. Ditengah kesibukan padat dalam persiapan tur berita duka menimpa Shirazdeen Karim, pemilik & pimpinan Netzah Productions yang sangat berperan dalam meyakinkan Sepultura untuk menjalankan tur ini di Indonesia & Malaysia. 
Nenek kandung Shiraz yang berperan membesarkan beliau sampai dewasa & menjadi pilar keluarga besarnya meninggal dunia pada hari Senin 16 Januari kemarin setelah menderita sakit jantung minggu lalu. Shiraz yang sangat dekat dengan neneknya ini masih dalam keadaan shock ketika menghubungi Ezra Simanjuntak selaku pimpinan Sonic Horizon siang hari Selasa 17 Januari ini. Setelah berkonsultasi dengan Sepultura, Andre manager band yang belum lama ini pada bulan September 2011 lalu juga ditimpa musibah yang mirip sangat prihatin & bersimpati lalu setuju dengan keputusan untuk menunda tur tersebut hingga bulan Oktober 2012. Shiraz menjelaskan “Dengan sangat rendah hati saya memohon maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Indonesia terutama para fans, teman-teman, organizer & media-media partner yang sangat mendukung kami selama dua bulan ini. Saya kagum & terharu dengan antusiasme, dukungan & pengorbanan yang telah dilakukan. Maka agar menjaga kepercayaan yang telah diberikan ini & supaya nantinya tidak jadi berantakan saya mengakui kondisi saya sangat terpukul. Ini bisa mempengaruhi pengurusan tur ini. Saya tidak ingin mementingkan ego pribadi, juga tidak mau memberikan alasan-alasan canggih tapi dibuat-buat.”
Ezra memberikan tanggapan,“Tentunya saya kaget. Keputusan seperti ini sangat berat. Kami sangat menyadari reaksi fans yang kecewa ketika promoter terpaksa menunda show Anthrax. Belum lagi kasus penipuan Motley Crue. Makanya bukti kontrak saya posting di twitter, FB dll & jadwal tur sudah naik di website resmi Sepultura pada tanggal 30 Dec 2011. Bagi saya pribadi Shiraz & Nan rekannya ini teman bukan hanya mitra bisnis. Saya mengenal Shiraz & merasa sangat prihatin. Mereka memberikan saya kepercayaan yang luar biasa besar untuk menjalankan tur ini di Indonesia. 
Kami memperjuangkan supaya harga tiket terjangkau disemua kota sekaligus ingin membuktikan bahwa kita bisa menjalankan tur yang professional & berkualitas dengan management yang rapih & sistematis. Ini pembuktian juga kepada Sepultura yang sudah banyak mendengar cerita miring tentang kualitas management promoter & produksi di Indonesia. 
Jadi menjaga kualitas management & decision making process itu termasuk prioritas. Jika pimpinan Netzah Production terkena musibah, ini bukan masalah pribadi saja tapi juga berdampak kepada dua aspek tersebut.” Seterusnya Ezra menambahkan, “Resiko yang nantinya ditanggung jika pimpinan management tidak fokus adalah kualitas show yang mengecewakan para fans & nama baik Indonesia. 
Walaupun saya terpukul & reputasi saya pribadi juga terancam, saya setuju dengan keputusan Sepultura untuk menunda tur ini. Saya percaya orang kita itu baik-baik & dapat menilai dengan objektif. Atas nama Sonic Horizon, seluruh team kami di Medan, Makassar, Jakarta, Surabaya, Bali dan saya pribadi dengan serendah-rendahnya memohon maaf sebesar-besarnya atas keputusan ini. Kontrak tidak batal tapi turnya ditunda ke bulan Oktober . . insyaAllah. Saya berdoa kepada Allah supaya dimuluskan jalan kami agar sukses Oktober mendatang.
Tentunya kami memohon dukungan masyarakat Indonesia, fans music metal, fans Sepultura & rekan-rekan kami semuanya.” Sonic Horizon telah mengumumkan penjualan tiket presale gelombang pertama secara serentak di 5 kota tersebut pada tanggal 11 Januari. 
Jadi penjualan baru hanya berjalan 6 hari per tanggal 17 Januari ini dan hanya tinggal 5 hari untuk batas akhir gelombang pertama. Ezra menjelaskan, “Kami belum mengumumkan penjualan online secara nasional yang juga tersebar di toko-toko resmi seperti Disc Tarra. 
Jadi rata-rata masih melalui perorangan maupun toko-toko merchandize & radio-radio. Rencana untuk online secara nasional itu di presale gelombang dua sekitar tanggal 25 Januari. Namun penjualan cukup lancar sekali. 
Dengan penundaan ini semua uang tunai maupun transferan akan dikembalikan segera dalam beberapa hari kedepan ini insyaAllah. 
Karena Oktober masih jauh kami fikir lebih baik semuanya dikembalikan saja. Kami memohon kesabaran dari para fans yang sudah membeli tiket. 
Dari sisi Sonic Horizon tidak ada birokrasi kompleks. Jadi pengembalian uang dari tiket box perorangan, toko maupun radio yang telah disetor kepada kami bisa kami lakukan segera dalam hanya 2 hari kedepan insyaAllah. 
Kami akan berusaha mengkoordinasikan semua para tiketbox agar dapat mengembalikan uang-uang tersebut secepatnya juga.” Untuk permasalahan jadwal tur dibulan Oktober, Ezra menjelaskan bahwa pihaknya dengan management Sepultura sedang melihat semua kemungkinan & akan mengumumkan segera sekiranya gambaran tanggal sudah bisa ditentukan. “Saya juga udah nggak sabar. Pengennya segera. 
Jadwal Sepultura cukup padat & kami harus nyari waktu dimana mereka bisa berada disini kurang lebih selama 2 mingguan. 
Dalam waktu dekat ini Netzah Productions merencanakan press conference & siap untuk jalan ke semua kota untuk bertemu langsung dengan semua pihak & rekan-rekanan yang sudah membantu.” ujarnya.












source 

2 komentar:

Terima kasih atas kunjungan anda. Semoga info yang saya berikan bermanfaat untuk anda.
Demi kemajuan blog ini mohon kritik dan saran anda tinggalkan dengan berkomentar. Terima kasih